Senin, 20 Februari 2012

10 Mobil Mungil yang Kebal Tabrakan (2)

Produsen mobil di dunia terus mengembangkan fitur keamanan dan keselamatan pada setiap produknya. Cara ini dinilai efektif untuk menekan angka kecelakaan, yang merenggut korban jiwa baik penumpang, pengemudi dan pejalan kaki.

Berdasarkan data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA), setidaknya 37.788 korban tewas di jalan raya Amerika Serikat sepanjang tahun 2010. Jika di rata-rata, maka setiap 16 menit terjadi kasus kecelakaan lalu lintas di negeri Paman Sam itu. Adapun korban kecelakaan paling banyak, adalah orang yang berusia sekitar 25-30 tahun.

Dengan jumlah kecelakaan sebanyak itu, memaksa konsumen harus lebih cermat memilih mobil yang aman dan minin resiko bila terjadi kecelakaan.

Seperti dilansir majalah Forbes, Rabu 8 Februari 2012, kencederungan konsumen saat ini adalah memilih mobil berukuran kecil, irit bahan bakar, ramah lingkungan. Selain itu, mobil mungil dinilai cukup efektif untuk bisa menerobos kemacetan.

Meski berbodi kecil, aspek keselamatan dan keamanan mobil-mobil mungil sangat terjaga. Forbes merilis 10 daftar mobil kecil yang aman saat ini. Kesepuluh mobil ini telah mengalami uji tabrak Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).

Dalam uji tabrak itu ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Mulai dari fungsi seat belf, airbag, kekuatan bahan bodi material mobil dalam menahan benturan.

Berikut daftar lengkapnya: 1-5 biasa Anda klik di sini.

6. Lexus CT 200h
Mobil kompak hybrid empat pintu ini, dikenal sebagai mobil dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Tidak hanya itu, Lexus CT 200h dipersenjatai dengan fitur-fitur canggih untuk keselamatan.

Mulai dari airbag untuk melindungi kaki penumpang depan, teknologi Pre-Collision System--dimana sabuk pengaman akan mengencang dan pengereman menjadi lebih pakem, ketika ada potensi terjadi kecelakaan.

Toyota juga mengaplikasi mobil ini dengan koneksi yang dapat dilacak keberadaannya jika mobil tabrakan.


7. Mazda 3
Sedan kompak empat pintu ini lebih dinamis, dengan sandaran kepala depan yang didesain untuk melindungi cedera leher saat terkadi benturan di belakang.

Mobil ini juga dilengkapi fitur blind spot, yang memperingatkan pengemudi atau memberikan sinyal, jika pengemudi tidak melihat kendaraan di sekitar.

8. Scion tC
Mobil coupe sporty ini mengusung fitur keselamatan yang dapat meminimalisir cedera ketika terjadi kecelakaan.

Ini terlihat dari sandaran kepala depan untuk meminimalisir cedera, dan airbag di bagian lutut penumpang depan untuk melindungi kaki.

9. Subaru Impreza
Hatchback empat pintu ini cukup praktis dan memiliki bodi yang kuat. IIHS merekomendasi mobil ini sebagai varian terendah yang bukan mengutamakan kecepatan (model WRX lebih agresif).

Sistem penggerak mobil ini adalah empat road, dengan airbag di bagian kaki penumpang depan dan sandaran kepala yang didesain untuk meminimalisir cedera leher.

10. Toyota Prius
Mobil Hybrid Toyota menawarkan fitur keselamatan layaknya Lexus. Terdapat airbag di bagian kaki penumpang depan dan sandaran kepala di desain untuk melindungi leher sebagai fitur standar.

Sebagai opsional, terdapat layar di bagian atas depan untuk memantau kecepatan kendaraan dan informasi yang tertera di kaca depan saat pengemudi fokus melihat jalan.

Prius dilengkapi dengan fitur Lane Departure Warning System dan Pre Collision System, dimana sabuk keselamatan mengunci saat ditarik dan pengaturan pengereman saat ada objek di depan untuk menghindari kecelakaan. Sistem otomatis untuk pemberitahuan tabrakan juga tersedia.

Inden Supercar Ini di RI Sampai 2 Tahun

Bagi calon pembeli Lamborghini Aventador di Indonesia, tampaknya harus sangat bersabar untuk bisa mendapatkan supercar eksotis ini.

Sebab, pembeli yang memesan sekarang, baru bisa mendapatkan unit mobil seharga Rp9,7 miliar itu, pada tahun 2014 atau sekitar 2 tahun.

"Inden Aventador di Indonesia mencapai tahun 2014. Lamanya waktu indent, karena mobil ini handmade bukan diproduksi secara robotik," kata Jimmy Rianto, Brand Manager Lamborghini Jakarta, Rabu 8 Februari 2012.

Menurutnya, pembeli yang sudah mendapatkan unit Aventador saat ini, telah memesannya sejak tahun 2010 atau sebelum diproduksi.

Selama tiga tahun terakhir, 20 Lamborghini telah terjual di Indonesia. Sebanyak 6 unit di antaranya terjual pada 2011.

Lamanya waktu inden supercar edisi terbaru tidak hanya berlaku pada Lamborghini, tapi juga merek lain seperti Ferrari, Aston Martin, Porsche, dan Rolls Royce.

"Indennya bisa mencapai satu tahun, apalagi jika mobil yang dipesan itu edisi terbaru dan terbatas," kata Ferdy Santoso Marketing Director Ivan's Motor saat dihubungi VIVAnews.

Ferdy menjelaskan, lamanya waktu inden, karena setiap unit mobil yang dipesan tidak ready stock. "Biasanya kami harus pre order dulu. Belum lagi, harus menunggu unit versi stir kanan. Versi itu baru keluar setelah 4 bulan mobil diluncurkan," ujarnya.